Sinergi Visi Jabar dan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon: Gebyar Bahasa Arab 2025 Angkat Literasi Arab ke Level Global

UIN Siber Cirebon – Ittihadu At-Thulab Li Qismi Ta’lim Al-Lughoh Al-‘Arabiyyah (ITLA’) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menggelar Gebyar Bahasa Arab (GBA) 2025 di Auditorium ICC, Selasa (23/9/2025). Mengusung tema “Menggali Potensi Berbahasa Arab Melalui Kompetisi di Era Transformasi Digital”, kegiatan ini menjadi ajang prestasi sekaligus penguatan literasi bahasa Arab di kalangan mahasiswa.

Acara dibuka secara resmi dengan menghadirkan keynote speaker H. E. Agus Ismail, S.Sos., M.Pd., Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat, yang hadir mewakili Gubernur Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Agus Ismail menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya GBA yang diprakarsai mahasiswa pendidikan bahasa Arab FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. “Semoga acara ini sukses dan membawa manfaat serta ridho Allah SWT. Tema yang diangkat selaras dengan semangat Jawa Barat yang istimewa, termasuk di sektor pendidikan,” ungkapnya.

Agus Ismail juga mengaitkan visi Pemprov Jawa Barat dengan konsep Panca Waluya (lima kesempurnaan), yaitu Cageur (sehat lahir batin), Bageur (berakhlak baik), Bener (berintegritas), Pinter (cerdas dan kritis), serta Singer (kreatif). Menurutnya, nilai-nilai tersebut sejalan dengan pengembangan pendidikan di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, termasuk inovasi pembelajaran berbasis digital seperti Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., menegaskan bahwa visi Jawa Barat sejalan dengan visi besar UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yakni pembangunan berkelanjutan dalam rangka mencerdaskan bangsa. “Apresiasi yang tinggi kepada Fakultas Tarbiyah, khususnya Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, yang istiqamah menyelenggarakan Gebyar Bahasa Arab. Bahasa Arab tidak hanya penting sebagai bahasa dunia, tetapi juga kunci dalam memahami khazanah intelektual Islam seperti kitab kuning,” ujarnya.

Prof. Hajam menambahkan, mahasiswa dituntut untuk terus menggali potensi bahasa Arab, baik sebagai alat komunikasi global maupun media untuk mengakses karya-karya ilmiah klasik. “Dengan semangat digitalisasi, mahasiswa diharapkan semakin serius dan bersemangat dalam mempelajari bahasa Arab,” tambahnya.

Kegiatan GBA 2025 ini tidak hanya menghadirkan seminar, tetapi juga kompetisi yang dirancang untuk mengasah keterampilan berbahasa Arab mahasiswa di era transformasi digital, sekaligus menjadi ruang kreativitas dan penguatan tradisi akademik di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.