UIN Siber Cirebon (Bandung) — Dalam upaya memperkuat sinergi dan keselarasan pengembangan kurikulum pendidikan biologi di tingkat nasional, Program Studi Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berpartisipasi aktif dalam Annual Meeting Konsorsium Pendidikan Biologi Indonesia (KPBI) Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Bumi Siliwangi, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ini mengusung tema “Rumusan Kurikulum Pendidikan Biologi Berdasarkan OBE dan KPT”.(08/11).
Forum nasional yang diikuti oleh puluhan perguruan tinggi penyelenggara pendidikan biologi ini menjadi wadah strategis bagi para akademisi dan pengelola program studi untuk menyatukan visi, standar kompetensi, serta arah pengembangan kurikulum sesuai kebijakan terbaru di bidang pendidikan tinggi.
Kegiatan dipandu oleh Dr. Agung W. Subiantoro, M.Pd., yang mengarahkan jalannya diskusi interaktif antarperguruan tinggi. Dalam forum tersebut, peserta mendalami implementasi Outcome-Based Education (OBE) dan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) sebagai kerangka utama dalam merumuskan kurikulum berbasis capaian pembelajaran (CPL).
Paparan pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Paidi, M.Si., yang menekankan pentingnya penyusunan CPL yang jelas, terukur, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan. “CPL adalah pijakan utama dalam membentuk struktur dan isi kurikulum agar menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan berdaya saing global,” ujarnya.
Selanjutnya, Prof. Dr. Ibrohim, M.Si. membahas pentingnya integrasi keilmuan biologi, pedagogi, serta konteks digital dan keberlanjutan lingkungan dalam revisi kurikulum pendidikan biologi. Ia menegaskan bahwa kurikulum masa depan harus mampu menjawab tantangan global sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Sementara itu, Dr. Bowo Sugiharto, M.Pd., dalam sesi penutup, memaparkan pentingnya pengukuran CPL yang akurat melalui instrumen evaluasi yang valid dan reliabel. Menurutnya, keberhasilan OBE dan KPT tidak hanya diukur dari rancangan kurikulum, tetapi juga dari efektivitas evaluasi hasil belajar mahasiswa.
Kehadiran Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam forum nasional ini menegaskan komitmennya dalam menjaga relevansi dan mutu pendidikan biologi yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Ketua Program Studi Tadris Biologi, Dr. Evi Roviati, S.Si., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pertemuan nasional ini. “Forum ini menjadi ruang refleksi dan kolaborasi bagi setiap program studi untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebijakan terbaru, termasuk Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Evi menambahkan bahwa hasil diskusi bersama para pakar akan menjadi dasar bagi penguatan kurikulum Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. “Kami akan menindaklanjuti dengan penyesuaian CPL, bahan kajian, dan mata kuliah agar lebih kontekstual dengan pendekatan OBE dan KPT. Melalui sinergi nasional ini, kami berharap dapat mencetak lulusan yang unggul, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan pendidikan biologi di era digital,” tutupnya.




