UIN Siber Cirebon (Gegesik Lor) — Udara pagi Desa Gegesik Lor terasa lebih segar dari biasanya. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 64 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar aksi nyata pelestarian lingkungan dengan menanam 125 bibit pohon di tiga titik strategis: area persawahan, SMKN PUI Gegesik, dan SDN 1 Gegesik Lor.(01/08).
Aksi yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB ini bukan hanya sekadar penanaman pohon, tetapi juga sebuah simbol kolaborasi dan kepedulian lintas sektor terhadap kondisi lingkungan yang makin memprihatinkan. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat seperti perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Karang Taruna, guru, siswa, hingga kelompok tani setempat.
Langkah Kecil, Dampak Besar
“Kegiatan seperti ini sangat positif dan patut diapresiasi. Mahasiswa KKN 64 UIN SSC telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap lingkungan, dan semoga kegiatan ini membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat Gegesik Lor,” ungkap Bpk. Suyadi, Bhabinkamtibmas Desa Gegesik Lor.
Aksi penghijauan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap kerusakan ekosistem dan minimnya ruang hijau yang tersedia. Oleh karena itu, mahasiswa KKN memilih lokasi penanaman secara strategis: lahan pertanian untuk penahan erosi, sekolah sebagai sarana edukasi lingkungan, dan area desa untuk penghijauan wilayah pemukiman.
Edukasi Sejak Dini: Libatkan Pelajar dan Masyarakat
Menariknya, kegiatan ini juga menjadi wahana edukatif bagi para pelajar. Siswa SMKN PUI Gegesik dan SDN Gegesik Lor turut serta dalam penanaman sambil mendapatkan edukasi langsung dari mahasiswa tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.
“Anak-anak kami sangat senang dilibatkan dalam kegiatan ini. Selain menanam pohon, mereka juga belajar tentang pentingnya merawat lingkungan sejak dini,” kata Ibu Karwinih, Kepala SDN 1 Gegesik Lor.
Dukungan penuh juga datang dari Babinsa Desa Gegesik Lor, Bpk. Saefudin yang menekankan nilai pembelajaran bersama antar generasi, “Bukan soal berapa banyak pohon yang ditanam, tapi bagaimana kegiatan ini menjadi ruang belajar bersama—antara mahasiswa, pemuda desa, dan siswa sekolah.”
Kolaborasi yang Mengakar
Tak hanya aksi simbolik, program ini menjadi bentuk nyata pengabdian dan sinergi antara kampus dan masyarakat desa. Bibit-bibit yang ditanam juga diserahkan kepada kelompok tani untuk dirawat secara berkelanjutan, memastikan dampak ekologis dan sosial yang berjangka panjang.
“Saya melihat semangat mahasiswa KKN ini luar biasa. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kegiatan ini bisa menular ke masyarakat, supaya tumbuh kesadaran menjaga lingkungan tanpa harus menunggu momen tertentu,” ucap Bpk. Handrianto, Ketua Karang Taruna Gegesik Lor.
Penutup yang Menginspirasi
Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama di bawah naungan pohon-pohon muda yang baru ditanam. Ibu Mumtaz Afridah, M.Psi, selaku Dosen Pembimbing Lapangan, menegaskan pentingnya pengabdian mahasiswa tak hanya berhenti pada teori, tetapi diwujudkan melalui tindakan konkret yang berdampak luas.
Melalui kegiatan ini, Mahasiswa KKN Kelompok 64 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon telah menanam lebih dari sekadar pohon—mereka menanam harapan, kesadaran, dan semangat menjaga bumi di tengah masyarakat Gegesik Lor.
