TBI FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Seminar Internasional: Revitalisasi Kurikulum ELT di Era Digital Berbasis Outcome-Based Education

UIN Siber Cirebon — Jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menunjukkan perannya sebagai motor inovasi akademik dengan menggelar Seminar Internasional secara hybrid dengan mengangkat tema “Revitalizing ELT Curriculum through Outcome-Based Education and Digital Learning Strategies.”
Kegiatan ini berlangsung di Auditorium FITK, Senin (14/10/2025), mulai pukul 08.00 hingga 12.30 WIB dan dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan dosen, mahasiswa, serta praktisi pendidikan dari berbagai daerah.

Seminar ini menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri, antara lain:

  • Ana Mae M. Monteza, Ph.D, Department Chair of Teacher Education, UM Digos College, Philippines.
  • Muslihudin, M.Ag, Kepala UPT PJJ UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
  • H. Amroh Umaemah, M.Pd, Ketua Jurusan Tadris Bahasa Inggris FITK.
  • H. Saifuddin, M.Ag, Dekan FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Revitalisasi Kurikulum ELT: Menjawab Tantangan Pendidikan Global

Dalam sambutannya, Dr. H. Saifuddin, M.Ag. menegaskan pentingnya revitalisasi kurikulum pengajaran bahasa Inggris agar selaras dengan tuntutan zaman. Menurutnya, penerapan Outcome-Based Education (OBE) menjadi langkah strategis dalam memastikan bahwa setiap lulusan memiliki kompetensi nyata, terukur, dan relevan dengan kebutuhan global.

“Kurikulum tidak lagi hanya berorientasi pada proses, tetapi pada capaian hasil belajar yang konkret. Melalui seminar ini, kita berharap muncul inovasi baru dalam desain kurikulum ELT yang relevan dengan kebutuhan era digital,” ujar Dr. Saifuddin.

Sinergi Akademik dan Teknologi Digital

Sementara itu, Dra. H. Amroh Umaemah, M.Pd., Ketua Jurusan Tadris Bahasa Inggris, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan jurusan dalam meningkatkan kualitas akademik dan profesionalisme dosen maupun mahasiswa.

“Seminar ini bukan hanya forum ilmiah, tetapi juga ruang kolaborasi internasional. Kami ingin membuka perspektif baru dalam pengajaran bahasa Inggris berbasis teknologi digital yang interaktif dan berorientasi pada capaian,” jelasnya.

Wawasan Global dan Praktik Baik dari Filipina

Narasumber internasional, Ana Mae M. Monteza, Ph.D., memaparkan pengalaman penerapan Outcome-Based Education (OBE) di Filipina yang terbukti efektif dalam mengembangkan kompetensi komunikatif siswa. Ia menekankan bahwa penggunaan teknologi digital harus diorientasikan pada pencapaian hasil belajar yang bermakna.

“Digital learning is not merely about using technology, but about designing meaningful learning experiences that engage students to achieve specific learning outcomes,” tegasnya.

Transformasi Digital di Kampus Siber

Dalam sesi berikutnya, Dr. Muslihudin, M.Ag., Kepala UPT PJJ UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, menyoroti relevansi kegiatan ini dengan visi besar UIN Siber sebagai kampus siber pertama di Indonesia.

Menurutnya, digitalisasi pendidikan bukan sekadar adaptasi teknologi, tetapi juga transformasi paradigma dalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi Islam.

“Transformasi digital adalah keniscayaan. Dengan pendekatan OBE, kita bisa mengukur sejauh mana teknologi mampu memperkuat kompetensi mahasiswa secara nyata,” ungkap Dr. Muslihudin.

Forum Inspiratif dan Kolaboratif

Seminar ini berlangsung secara interaktif dengan sesi diskusi yang dinamis. Para peserta tampak antusias mengikuti paparan narasumber, terutama dalam pembahasan mengenai strategi pembelajaran digital, pengukuran hasil belajar, serta inovasi kurikulum ELT yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja global.

Kegiatan ini juga menandai langkah strategis Jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam memperluas jejaring akademik internasional, memperkuat kolaborasi riset lintas negara, dan meneguhkan komitmen untuk melahirkan lulusan yang unggul, adaptif, dan berdaya saing global.