UIN Siber Cirebon — Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar pelatihan penguatan pendidik bagi guru TPA–TPQ Baitul Qur’an Al Washliyah, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon, Ahad (9/11/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Profesionalisme Pendidik TPA–TPQ Kita Siapkan Generasi Qur’ani yang Handal, Mandiri, dan Peduli Lingkungan.”Pelatihan dihadiri para guru TPA–TPQ, pengurus lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, serta para wali santri. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh antusiasme sejak pagi.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Dr. H. Zaenal Masduqi, M.Ag., MA, Dr. Hj. Mumun Munawaroh, M.Si, dan Fajri, S.Pd.
Dalam sambutannya, Ketua Tim PKM Argasunya sekaligus narasumber utama, Dr. H. Zaenal Masduqi, menekankan pentingnya kolaborasi empat pilar dalam pengembangan pendidikan Al-Qur’an.
“Untuk kemajuan TPA–TPQ, diperlukan sinergi empat pilar: wali santri, guru, pengelola, dan tokoh masyarakat. Keempatnya harus berjalan seiring agar pendidikan Al-Qur’an berkembang secara berkelanjutan,” tegasnya.
Ia menjelaskan, sinergi tersebut menjadi fondasi dalam membangun ekosistem pendidikan yang kondusif, mulai dari dukungan keluarga, kualitas pengajaran, tata kelola lembaga, hingga peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan religius.
Materi pertama disampaikan oleh Dr. Hj. Mumun Munawaroh, M.Si, yang menyoroti pentingnya metode pembelajaran Al-Qur’an yang menyenangkan. Ia memaparkan strategi kreatif seperti penggunaan media ramah anak, teknik storytelling, serta pendekatan yang membangun motivasi belajar santri.
“Anak-anak akan belajar lebih baik ketika merasa nyaman, dihargai, dan dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran,” jelas Mumun.
Materi berikutnya disampaikan oleh Fajri, S.Pd, yang menekankan pentingnya profesionalisme guru TPA–TPQ sebagai penggerak utama lahirnya generasi Qur’ani. Menurutnya, guru harus memiliki kompetensi pedagogis, spiritual, dan keteladanan akhlak.
“Guru TPA–TPQ bukan hanya pengajar, tetapi juga pembentuk karakter. Profesionalisme itu menyangkut kemampuan, integritas, dan keteladanan,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta tampak antusias berbagi pengalaman dan tantangan selama mendidik santri. Mereka sepakat bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan Al-Qur’an.
Program ini menjadi bagian dari komitmen PKM UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mendukung penguatan pendidikan keagamaan di masyarakat, sekaligus menyiapkan generasi Qur’ani yang unggul, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.





