UIN Siber Cirebon (Semarang) — Dalam rangka memperkuat pemahaman dan implementasi prinsip kampus berkelanjutan (green campus), Tim UI GreenMetric Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon melaksanakan benchmarking dan campus tour ke Universitas Diponegoro (Undip). Kegiatan ini difokuskan pada kunjungan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Undip yang menjadi pusat inovasi pengelolaan lingkungan kampus.
Tim UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dipimpin oleh Kepala Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan, Dr. Maulidya Ulfah, bersama Mujib Ubaidillah, M.Pd., Dr. Yuyun Maryuningsih, M.Pd., dan Fitriana, M.H. Kunjungan ini menjadi sarana berbagi praktik baik (best practices) terkait hilirisasi pengolahan sampah sebagai upaya keberlanjutan lingkungan di perguruan tinggi.
Dalam campus tour tersebut, tim meninjau secara langsung berbagai unit unggulan TPST Undip, di antaranya pengolahan sampah plastik melalui teknologi Pirolisis Katalis, pengolahan sampah daun dan ranting, budidaya maggot, serta kebun hortikultural. Fasilitas-fasilitas ini menunjukkan integrasi antara kebijakan institusional, inovasi teknologi, dan kepedulian lingkungan.
Universitas Diponegoro dinilai berhasil membangun ekosistem pengelolaan sampah berkelanjutan melalui dukungan regulasi internal. Hal ini ditunjukkan dengan diterbitkannya sejumlah Peraturan Rektor yang mengatur pengelolaan sampah organik dan anorganik secara sistematis dan terintegrasi di lingkungan kampus.
Dalam pemaparannya, Dr. Vivi Endarherawati, S.Pi., M.Si., menjelaskan bahwa siklus pengolahan sampah di Undip dirancang dengan prinsip dari Undip dan untuk Undip. Output dari pengolahan tersebut antara lain berupa pupuk kompos, pupuk hasil olahan kandang melalui maggot, serta dua produk utama dari budidaya maggot, yakni kasgot (residu pencernaan maggot sebagai pupuk organik padat) dan biomassa maggot yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein alternatif untuk pakan ikan dan unggas.
Dr. Maulidya Ulfah menyampaikan bahwa kegiatan benchmarking ini memberikan wawasan strategis bagi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, khususnya dalam pengembangan kebijakan pengelolaan sampah, program implementasi berbasis penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta pemenuhan indikator pemeringkatan UI GreenMetric.
“Campus tour ini menjadi ruang belajar yang sangat berharga untuk melihat secara langsung bagaimana konsep keberlanjutan diterapkan secara nyata, terukur, dan terintegrasi di lingkungan kampus,” ungkapnya.
Lebih jauh, kunjungan ini juga selaras dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), serta SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Kolaborasi lintas perguruan tinggi ini diharapkan mampu mendorong implementasi pengelolaan sampah berkelanjutan di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, sekaligus menumbuhkan kesadaran sivitas akademika akan peran strategis pendidikan tinggi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Melalui kegiatan benchmarking ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terus menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kinerja pemeringkatan kampus, baik di tingkat nasional maupun internasional.






