
UIN Siber Cirebon – Inovasi pembelajaran sejarah hadir di MAN 1 Kota Cirebon melalui kegiatan Tour Bersejarah yang digagas oleh mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Kegiatan ini mengajak para siswa menyusuri jejak sejarah langsung ke situs-situs bersejarah di Kota Cirebon, yakni Keraton Kanoman di Jl. Kanoman No.40 dan Vihara Pemancar Keselamatan di Jl. Winaon No.26/69. (27/09).
Dengan pendampingan guru pamong Wianti Agus Lusdiana, S.Pd., dosen pembimbing lapangan Denny Santika, M.A., serta tour guide berpengalaman Elang Abas, siswa MAN 1 Kota Cirebon mendapat pengalaman belajar yang berbeda dari biasanya. Mereka tidak hanya mendengar teori sejarah di kelas, tetapi juga melihat langsung peninggalan sejarah, memahami konteks budaya, serta mengaitkan dengan pelajaran yang telah mereka pelajari.
Menurut Dra. Hj. Elin Erlina, M.Hum., Wakil Kepala Kurikulum MAN 1 Kota Cirebon, kegiatan ini merupakan terobosan yang efektif untuk menumbuhkan minat siswa terhadap sejarah.
“Kita punya kekayaan warisan budaya yang melimpah di Cirebon, namun jarang disentuh oleh civitas akademika. Kegiatan ini adalah bentuk nyata pemanfaatan potensi lokal untuk pembelajaran sejarah, baik dari sisi keislaman maupun politik. Mudah-mudahan tahun berikutnya pesertanya bisa lebih banyak, dan kegiatan ini bisa masuk ke muatan lokal pembelajaran di MAN 1 Kota Cirebon,” ujarnya.
Tour ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia akademik dan pelestarian budaya. Melalui program PPL, mahasiswa UIN Siber tidak hanya melaksanakan tugas pembelajaran, tetapi juga menghadirkan inovasi yang berdampak langsung bagi generasi muda.
Selain memperkaya pengalaman belajar, kegiatan ini juga menanamkan kesadaran pentingnya melestarikan warisan budaya dan sejarah Cirebon. Dengan konsep edukasi berbasis pengalaman nyata, Tour Bersejarah diharapkan dapat menjadi agenda berkelanjutan yang memperkuat identitas lokal sekaligus menumbuhkan generasi yang melek sejarah.