
UIN Siber Cirebon — Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon mencetak sejarah baru dalam penguatan mutu sumber daya manusia melalui keberhasilan 24 peserta yang dinyatakan kompeten sebagai Asesor Kompetensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Pengumuman hasil ini disampaikan secara resmi pada Jumat, 10 Oktober 2025, setelah peserta menjalani Ujian Sertifikasi Asesor Kompetensi, puncak dari rangkaian pelatihan intensif yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bekerja sama dengan BNSP.
Ujian sertifikasi ini dipandu langsung oleh dua Master Asesor BNSP, yaitu Mulyo Budi Setiawan dan Didiek Susilo Tamtomo, yang memberikan penilaian komprehensif terhadap kemampuan peserta dalam merencanakan, melaksanakan, dan mendokumentasikan asesmen kompetensi.
“Seluruh peserta menunjukkan penguasaan yang baik terhadap unit-unit kompetensi Asesor Kompetensi (KKNI Level 4). Mereka mampu menyusun perangkat asesmen, melaksanakan asesmen sesuai prinsip asesmen, dan mendokumentasikan hasil dengan benar. Kami nyatakan: KOMPETEN,”ujar Mulyo Budi Setiawan saat membacakan hasil evaluasi.
Keberhasilan ini menandai tonggak penting bagi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, karena kini secara resmi memiliki 24 Asesor Kompetensi bersertifikat BNSP yang siap berperan aktif dalam pelaksanaan sertifikasi di lingkungan kampus maupun masyarakat. Para asesor ini tersebar dalam 8 skema sertifikasi berbeda, meliputi berbagai bidang keilmuan dan keahlian strategis yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan pembangunan nasional.
Dalam konteks sistem sertifikasi nasional, asesor kompetensi yang dinyatakan kompeten memiliki kewenangan untuk melaksanakan asesmen sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), standar internasional, maupun standar khusus di bawah lisensi LSP.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., yang juga dinyatakan kompeten sebagai Asesor Penyelia Halal, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas capaian bersejarah ini.
“Saya sangat bangga dan bahagia. Keberhasilan ini bukan hanya milik peserta, tapi kemenangan seluruh institusi. Kita membuktikan bahwa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon siap menghadapi masa depan dengan SDM profesional, berstandar nasional, dan berdaya saing tinggi,”ujar Prof. Aan penuh semangat.
Sementara itu, Kepala LSP UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Indra Gunawan, M.Pd., menyampaikan bahwa capaian ini merupakan awal dari langkah panjang menuju penguatan kelembagaan sertifikasi profesi di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
“Tahapan selanjutnya adalah melakukan asesmen penuh di bawah pengawasan BNSP dalam proses Witnes. Ini penting untuk memastikan bahwa seluruh asesor menjalankan tugas asesmennya sesuai prinsip validitas, reliabilitas, dan fairness. Kami siap menjalankan proses ini demi memperkuat kredibilitas LSP,” jelasnya.
Lebih lanjut, Indra menegaskan bahwa keberhasilan ini menunjukkan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon tidak hanya adaptif tetapi juga progresif dalam membangun sistem penjaminan mutu berbasis kompetensi di era transformasi digital.
“Dengan 24 asesor kompeten dan dukungan penuh institusi, LSP UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kini memiliki pondasi kuat untuk menjadi LSP P1 yang aktif, mandiri, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Kami siap menjadi bagian dari ekosistem sertifikasi nasional, memperluas skema, memperkuat tata kelola, dan menjamin kualitas asesmen bagi mahasiswa serta masyarakat luas,” pungkasnya.
Capaian ini menegaskan posisi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai perguruan tinggi berbasis siber yang unggul, adaptif, dan berdaya saing global, dengan komitmen nyata dalam melahirkan SDM kompeten, profesional, dan tersertifikasi nasional.