
UIN Siber Cirebon – Layanan Akademik Biro Administrasi Keuangan dan Umum (AKU) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar rapat koordinasi untuk menindaklanjuti Surat Keputusan Rektor Nomor 985 tentang Petunjuk Teknis KIP Kuliah Tahun 2025. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Senat lantai rektorat ini fokus pada persiapan teknis pelaksanaan wawancara calon penerima Beasiswa KIP Kuliah.(29/09).
Acara dipandu langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., yang menekankan pentingnya persiapan matang demi kelancaran seleksi.
“Tahun ini UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mendapatkan kuota 300 penerima KIP Kuliah. Proses wawancara adalah kunci memastikan bantuan tepat sasaran dan benar-benar menyentuh mahasiswa yang membutuhkan,” ujarnya.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., dalam arahannya menegaskan bahwa syarat utama penerima KIP Kuliah harus mengacu pada empat kategori: pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP), anak yatim/piatu, orang tua terkena PHK, serta difabel. Ia juga menekankan agar faktor administratif yang tidak wajib, seperti kepemilikan KTP, tidak menjadi penghalang mahasiswa memperoleh haknya.
“Cukup dengan wawancara mendalam, ditambah bukti berupa video dan foto kondisi rumah calon penerima. Kita tidak perlu lagi melakukan survei lapangan. Yang terpenting adalah validitas informasi yang disampaikan,” tegas Prof. Aan.
Selain itu, ia menambahkan bahwa SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) akan diperingkat berdasarkan pendapatan orang tua sebagai salah satu indikator kelayakan. Program KIP on-going juga akan terus dimonitor untuk memastikan keberlanjutan manfaatnya bagi mahasiswa. Pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hartawan, S.A.P., Kepala UPT Pusat Layanan Terpadu, memaparkan data detail pendaftaran. Hasil verifikasi Online yang lolos sejumlah 681 mahasiswa dari 763 pendaftar yang berhasil submit, dan akan mengikuti seleksi wawancara pada tanggal 01 sd 02 Oktober 2025. 681 Peserta yang mengikuti seleksi wawancara terdiri :
Adapun sebaran peserta berdasarkan program studi adalah sebagai berikut:
Kode | Program Studi | Lolos |
101 | Pendidikan Agama Islam | 45 |
102 | Pendidikan Bahasa Arab | 19 |
103 | Tadris Bahasa Inggris | 27 |
104 | Tadris IPS | 20 |
105 | Tadris Matematika | 22 |
106 | Tadris Biologi | 28 |
107 | PGMI | 46 |
108 | PIAUD | 6 |
109 | Manajemen Pendidikan Islam | 27 |
110 | Tadris Bahasa Indonesia | 24 |
111 | Tadris Kimia | 7 |
211 | Perbankan Syariah | 48 |
212 | Ekonomi Syariah | 58 |
213 | Akuntansi Syariah | 68 |
214 | Pariwisata Syariah | 18 |
311 | Hukum Keluarga | 21 |
312 | Hukum Ekonomi Syariah | 17 |
313 | Hukum Tata Negara Islam | 11 |
314 | Ilmu Falak | 5 |
411 | Komunikasi & Penyiaran Islam | 40 |
412 | Pengembangan Masyarakat Islam | 7 |
413 | Bimbingan & Konseling Islam | 48 |
414 | Sosiologi Agama | 8 |
511 | Sejarah Peradaban Islam | 6 |
512 | Aqidah & Filsafat Islam | 2 |
513 | Ilmu Al-Qur’an & Tafsir | 10 |
514 | Ilmu Hadis | 0 |
515 | Bahasa & Sastra Arab | 5 |
516 | Tasawuf & Psikoterapi | 3 |
801 | Informatika | 28 |
802 | Matematika | 7 |
Total | 681 |
Hartawan menjelaskan bahwa seluruh peserta akan menjalani wawancara menggunakan instrumen komprehensif yang telah disiapkan. “Hasil akhirnya pewawancara tinggal memberikan rekomendasi dengan tiga kategori: Sangat Direkomendasikan, Direkomendasikan, atau Tidak Direkomendasikan,” ungkapnya.
Dengan persiapan yang matang, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan komitmennya menghadirkan proses seleksi beasiswa yang transparan, adil, dan berintegritas, sehingga Program KIP Kuliah 2025 benar-benar memberi manfaat nyata bagi mahasiswa yang membutuhkan.