UIN Siber Cirebon — Menindaklanjuti Surat Edaran Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2025 tentang Pedoman Peringatan Hari Guru Nasional (HGN), Sivitas Akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2025 di halaman Gedung Rektorat pada Selasa pagi (25/11). Kegiatan ini mengusung tema nasional “Merawat Semesta Dengan Cinta.”
Wakil Rektor I Bidang Admisnistrasi Perencanaan , dan Keuangan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Jamali, M.Ag., bertindak selaku Inspektur Upacara dan menyampaikan amanat Menteri Agama Republik Indonesia mengenai pentingnya peran guru sebagai pilar utama pembangunan pendidikan bangsa.
“Peringatan Hari Guru Nasional merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa para pendidik dan pencerdas kehidupan bangsa. Sejak Kongres Guru Indonesia pertama di Surakarta pada 24–25 November 1945, semangat memajukan pendidikan tidak pernah berhenti,” ucapnya.
Dalam amanat yang dibacakan, Prof. Jamali juga menyoroti sejarah dunia yang menunjukkan bahwa investasi terbesar dalam kemajuan bangsa terletak pada pembangunan pendidikan yang berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa guru adalah profesi yang melahirkan profesi lain, mulai dari dokter, ulama, negarawan, hingga pemimpin masa depan.
“Di tengah perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan, peran guru tidak dapat digantikan. Pendidikan adalah pembentukan karakter, akhlak, dan budi pekerti,” tegasnya dalam sambutan.
Tema “Merawat Semesta Dengan Cinta” menjadi penegasan akan pentingnya pendidikan berbasis cinta, nilai kemanusiaan, dan kepedulian terhadap lingkungan. Hal ini selaras dengan program penguatan karakter dan ekoteologi yang terus didorong pemerintah melalui Kementerian Agama.
Dalam amanat Menteri Agama yang dibacakan Wakil Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon itu, pemerintah menegaskan komitmennya meningkatkan profesionalisme guru melalui wajib sertifikasi PPG bagi seluruh pendidik. Jumlah peserta PPG mengalami lonjakan signifikan hingga 620 persen, dari 41 ribu pada tahun 2023–2024 menjadi lebih dari 301 ribu peserta di tahun 2025. Selain itu, tercatat sebanyak 588 ribu guru telah menerima Tunjangan Profesi dan 52 ribu guru honorer telah diangkat menjadi PPPK dalam tiga tahun terakhir.
Capaian tersebut merupakan bukti perhatian pemerintah terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional, terutama di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Pada bagian penutup amanatnya, Prof. Jamali mengajak seluruh pendidik untuk terus memberikan pengabdian terbaik dalam mencetak generasi yang beriman, berilmu, dan berkarakter.
“Didiklah anak-anak kita dengan cinta, agar lahir generasi yang mencintai Tuhan, tanah air, dan sesama manusia,” pesannya.
Upacara HGN 2025 di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berlangsung khidmat dan penuh apresiasi terhadap insan pendidik, yang selama ini menjadi ujung tombak pembangunan peradaban bangsa. Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa serta persembahan lagu Hymne Guru untuk mengenang jasa para guru di seluruh Indonesia.








