“UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Jadi Role Model Transformasi Digital PTKIN, IAIN Langsa Lakukan Benchmarking Strategis”

UIN Siber Cirebon – Dalam rangka memperkuat langkah menuju digitalisasi pendidikan tinggi Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melakukan kegiatan benchmarking ke Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, Jawa Barat. Kunjungan yang berlangsung pada 24 Oktober 2025 ini bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik dalam penerapan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berbasis siber dan pengelolaan infrastruktur digital yang telah sukses diterapkan oleh UIN Siber Cirebon sebagai pionir PTKIN berbasis siber pertama di Indonesia.

Delegasi IAIN Langsa dipimpin oleh Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. T. Wildan, M.A., didampingi Kepala Biro AUAK, Drs. H. Amrun Saleh, M.A., Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, Riza Fahmi, M.H., serta staf Tim Inovasi Pendidikan Digital (TIPD), Aulia Rahman Syahputera, S.Kom.

Rombongan diterima langsung oleh Kepala Biro Administrasi, Keuangan, dan Umum (AKU) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Susari, M.A., dan Kepala Bagian Layanan Akademik dan Umum, Zainal Arifin, S.Ag., di Gedung Siber SBSN UIN Cirebon.

Dalam sambutannya, Dr. T. Wildan, M.A. menyampaikan bahwa kegiatan benchmarking ini merupakan langkah strategis bagi IAIN Langsa untuk mempercepat transformasi digital di lingkungan kampus.

“UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon adalah role model bagi PTKIN lain dalam mengimplementasikan sistem pembelajaran berbasis teknologi. Kami ingin belajar bagaimana mereka mengelola Learning Management System (LMS), merancang konten multimedia interaktif, dan mengintegrasikan manajemen akademik secara digital,” ungkapnya.

Selain sesi diskusi mendalam mengenai sistem PJJ dan tata kelola digital kampus, delegasi IAIN Langsa juga berkesempatan menyaksikan demonstrasi platform digital pembelajaran yang dikembangkan oleh UIN Siber Cirebon. Melalui kunjungan ke berbagai fasilitas, termasuk Studio Produksi Konten dan Pusat Layanan Siber, para peserta mendapat gambaran nyata tentang ekosistem digital yang mendukung pelaksanaan pendidikan jarak jauh di UIN Siber.

Sementara itu, Dr. H. Susari, M.A., dalam sambutannya menegaskan komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk menjadi pusat kolaborasi dan berbagi pengetahuan bagi seluruh PTKIN di Indonesia.

“Kami menyambut baik kunjungan IAIN Langsa. Transformasi digital bukan sekadar penggunaan teknologi, tetapi juga perubahan mindset dalam mengelola pendidikan agar lebih adaptif, inklusif, dan berorientasi pada mutu. Semoga sinergi ini menjadi langkah awal kerja sama yang berkelanjutan,” ujar Dr. Susari.

Kegiatan benchmarking ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif dan tour kampus ke Gedung Siber yang menjadi pusat pengembangan teknologi dan inovasi pembelajaran UIN Cirebon.

Melalui kunjungan ini, IAIN Langsa berharap dapat mengadopsi strategi dan sistem yang relevan untuk memperkuat kapasitas digital kampusnya, sejalan dengan tuntutan era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Benchmarking tersebut juga menjadi simbol sinergi antar-PTKIN dalam menghadirkan pendidikan Islam yang unggul, modern, dan berdaya saing global.