UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Kembangkan Riset Kolaboratif Internasional dengan IIUM Malaysia: Replikasi Program Pendidikan Masjid untuk Penguatan Prestasi Akademik dan Kesehatan Mental Mahasiswa

UIN Siber Cirebon – Dalam upaya mewujudkan visi sebagai Cyber Islamic University berkelas dunia, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terus melakukan berbagai langkah strategis, termasuk melalui penguatan kerja sama dan riset kolaboratif internasional. Salah satu inisiatif terbaru adalah penelitian bertajuk “Replikasi Program Pendidikan Masjid SHAS IIUM untuk Memperkuat Prestasi Akademik dan Kesehatan Mental Mahasiswa di Masjid Al-Jami’ah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.”(15/10).

Penelitian ini dipimpin oleh Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag. selaku ketua tim riset dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, bersama Fajaruddin (Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta) dan Dr. Moh. Lukman (Dosen sekaligus Aktivis Masjid Sultan Haji Ahmad Shah / SHAS, International Islamic University Malaysia). Riset ini dilaksanakan di kampus IIUM Malaysia, yang dikenal sebagai universitas Islam internasional dengan model pengembangan pendidikan berbasis masjid yang sukses mendukung pembinaan ruhani, kesehatan mental, serta peningkatan prestasi akademik mahasiswa.

Menurut Dr. Ahmad Yani, penelitian ini berfokus pada upaya mengadaptasi dan mereplikasi model pendidikan masjid yang dikembangkan oleh IIUM untuk diterapkan di lingkungan Masjid Al-Jami’ah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

“Kami ingin menjadikan masjid kampus bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pengembangan ruhani dan mental mahasiswa. IIUM telah membuktikan bahwa sinergi antara pembinaan spiritual dan akademik dapat menghasilkan mahasiswa yang berprestasi sekaligus berkarakter moderat,” ujarnya.

Riset ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam transformasi Masjid Al-Jami’ah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menjadi pusat pendidikan ruhani dan kesehatan mental berbasis komunitas kampus, sejalan dengan semangat integrasi ilmu, iman, dan amal yang menjadi ruh universitas Islam modern.

Assistant Religious Officer Masjid SHAS IIUM, Mr. Sharul Hisham bin Idzahar, menyambut baik kerja sama riset ini dan menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mengembangkan pendidikan berbasis masjid.

“Visi Masjid SHAS adalah menjadi pusat pendidikan ruhani bagi seluruh sivitas akademika IIUM. Kami mendorong seluruh pihak untuk menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas keislaman yang mendukung peningkatan kualitas akademik dan spiritual secara seimbang,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa salah satu program unggulan di Masjid SHAS adalah “Ibadah Camp”, yakni kegiatan pembinaan spiritual dan sosial yang wajib diikuti oleh seluruh sivitas akademika IIUM—mulai dari pimpinan universitas, dosen, hingga mahasiswa—berdasarkan modul yang terstruktur dan terukur.

Sementara itu, Huda binti Muhammad Sharifuddin, aktivis Masjid SHAS sekaligus mahasiswi semester 2 Fakultas Pendidikan Islam IIUM, turut berbagi pengalamannya.

“Saya merasa senang menjadi bagian dari Imaratul Masjid. Selain memperluas jaringan persaudaraan dengan mahasiswa dari berbagai negara, saya juga merasakan peningkatan motivasi belajar dan ketenangan batin yang luar biasa,” tuturnya.

Melalui riset kolaboratif ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berharap dapat memperkuat peran Masjid Al-Jami’ah sebagai ruang integratif antara pengembangan akademik dan spiritualitas Islam modern, sekaligus menjadi model bagi kampus Islam lainnya di Indonesia dalam membangun ekosistem pembelajaran yang holistik, religius, dan berdaya saing global.