UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Masuk Jajaran 13 PTKIN Mitra Strategis Kementerian ATR/BPN

UIN Siber Cirebon (Pekalongan) – Momentum bersejarah tercipta di Gedung Student Center Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan, Senin (13/10/2025), saat 500 mahasiswa resmi diterjunkan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-63 bertema Ekoteologi dan Pertanahan. Kegiatan ini menjadi tonggak baru kolaborasi strategis antara Kementerian Agama, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), dan 13 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., bersama tim humas, Mohamad Arifin dan Atmaja. Kehadiran mereka menandai komitmen penuh UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terhadap sinergi lintas kementerian yang menguatkan peran perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat melalui program-program konkret.

Dalam pernyataannya, Prof Aan menyampaikan apresiasi atas inisiatif strategis ini. Ia menyebut kolaborasi ini sebagai bentuk nyata peran PTKIN dalam pembangunan nasional berbasis nilai keislaman, keberlanjutan lingkungan, dan penataan pertanahan.

“Kami sangat mengapresiasi Kementerian Agama, Kementerian ATR/BPN, dan tentu UIN Gus Dur sebagai tuan rumah yang telah menjadi fasilitator hingga pertemuan bersejarah ini dapat terjadi. Ini bukan sekadar penerjunan KKN, ini adalah awal dari sinergi besar yang akan mempengaruhi program nasional,” ujar Prof Aan.

Diskusi Strategis dan Konsolidasi Nasional

Setelah sesi launching, kegiatan dilanjutkan dengan dengar pendapat, koordinasi, dan konsolidasi program KKN dari 13 PTKIN mitra Kementerian ATR/BPN. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kementerian ATR/BPN, Dr. Andi Tenri Abeng, A.Ptnh., M.H., yang menegaskan dua poin penting:

  • Urgensi kolaborasi antara kementerian dan PTKIN untuk mendukung percepatan sertifikasi wakaf serta edukasi pertanahan berbasis nilai-nilai agama dan ekologi.
  • Pengumpulan praktik baik dari masing-masing PTKIN untuk dijadikan referensi program kerja tahun 2026, yang akan dirumuskan bersama dalam kerangka kerja sama lintas kementerian.

Turut hadir dalam konsolidasi nasional ini: Subdit Pengabdian kepada Masyarakat Diktis Kemenag, para Kepala Kanwil Kemenag se-Jawa dan DIY, Kepala KUA se-Kota/Kabupaten Pekalongan, serta Kepala Kantor BPN Kota dan Kabupaten.

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Tampilkan KKN Tematik Unggulan

Dalam forum tersebut, Prof. Aan Jaelani secara khusus mempresentasikan program KKN Tematik UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang selama ini telah berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis:

  • Tema Literasi: Bekerja sama dengan program INOVASI (kemitraan Indonesia-Australia di bidang pendidikan dasar).
  • Tema Moderasi Beragama: Berkolaborasi dengan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme).
  • Tema lainnya juga mencakup pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi, penguatan kelembagaan desa, serta pengelolaan wakaf dan zakat.

Prof Aan juga menambahkan bahwa pembiayaan KKN tidak hanya bersumber dari dana internal kampus, tetapi juga dukungan aktif dari para mitra melalui pelatihan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), materi pembekalan, dan pendampingan teknis lainnya.

Informasi lengkap tentang program KKN UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon tahun 2025 dapat diakses melalui laman resmi: kkn-uinssc.info/2025.

Kolaborasi yang Menuju Transformasi Nasional

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari rutinitas akademik, tetapi juga menandai dimulainya transformasi besar dalam pengelolaan wakaf, pertanahan, dan pendidikan berbasis masyarakat. Sinergi tiga elemen—Kementerian Agama, Kementerian ATR/BPN, dan PTKIN—diharapkan mampu melahirkan program-program unggulan yang aplikatif dan berdampak luas di tengah masyarakat.

Dengan terbangunnya jaringan kerja sama ini, Pekalongan menjadi saksi awal lahirnya kolaborasi nasional berbasis nilai dan visi jangka panjang, yang akan terus berlanjut dan diperkuat dalam rencana strategis tahun-tahun mendatang.