UIN Siber Cirebon (Jakarta) — Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi memulai rangkaian Uji Kompetensi (Ukom) Mandiri Jabatan Fungsional Pranata Humas (JF Prahum) Tahun 2025 Tahap Pertama. Pelaksanaan batch pertama digelar pada Kamis–Jumat, 27–28 November 2025, bertempat di Erian Hotel Jakarta, setelah melewati proses verifikasi dan validasi akhir yang dilakukan oleh Komdigi.
Ketua Pelaksana, M. Rusdy Sani, dalam laporannya menegaskan bahwa Ukom tahun ini memiliki urgensi tinggi. Menurutnya, peningkatan tuntutan kualitas SDM kehumasan di lingkungan Kementerian Agama menuntut proses seleksi yang lebih ketat dan terukur.
“Jumlah Pranata Humas di satuan kerja Kemenag mencapai 1.200 orang. Dari total tersebut, dilakukan seleksi berkas untuk kategori inpassing dan kenaikan jenjang sebanyak 400 berkas. Setelah proses seleksi yang panjang, tersaring 180 berkas untuk diajukan ke Komdigi, dan akhirnya 161 orang dinyatakan lolos untuk mengikuti Uji Kompetensi,” jelas Rusdy.
Cetak Sejarah: Peserta Ukom Terbanyak Sepanjang Penyelenggaraan
Sementara itu, Moh. Khoeron, Kepala Bagian Strategi Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Biro Humas dan Komunikasi Publik, menyampaikan bahwa Ukom Mandiri 2025 menjadi tonggak sejarah bagi Kementerian Agama. Untuk pertama kalinya, uji kompetensi digelar dengan jumlah peserta terbanyak, yakni lebih dari 150 peserta.
“Jumlah ini jauh melampaui pelaksanaan Ukom oleh Komdigi yang biasanya hanya diikuti puluhan peserta. Ini menunjukkan tingginya antusiasme sekaligus kebutuhan peningkatan kompetensi di bidang kehumasan,” ujar Khoeron.
Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan Ukom tahun ini bukan sekadar proses penilaian, tetapi bagian dari ikhtiar besar Kementerian Agama dalam memperkuat pengembangan SDM, khususnya JF Pranata Humas melalui Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP).
“UKOM bukan hanya proses evaluasi kompetensi, tetapi langkah nyata untuk memperjuangkan jenjang karier JFT ke depan. Ini upaya strategis dalam membangun profesionalisme dan standar kualitas baru bagi Pranata Humas Kemenag,” tambah Khoeron.
Data Existing dan Formasi Kebutuhan
Khoeron juga memaparkan bahwa saat ini terdapat 700 JFT Pranata Humas dari berbagai jenjang jabatan yang aktif di lingkungan Kemenag. Sementara itu, total kebutuhan formasi yang tersedia di seluruh satuan kerja mencapai 2.019 formasi.
Kementerian Agama juga menyambut baik disetujuinya usulan penurunan formasi oleh Kemenpan RB, sesuai dengan pemetaan kebutuhan dan data aktual di lapangan.
Komitmen Penguatan Kehumasan Nasional
Melalui pelaksanaan Ukom Mandiri 2025 yang mencatat jumlah peserta terbanyak sepanjang penyelenggaraan, Kementerian Agama menegaskan komitmennya untuk:
- memperkuat kompetensi dan profesionalisme JF Pranata Humas,
- membangun arah pengembangan karier yang lebih jelas dan berjenjang,
- serta mendorong transformasi komunikasi publik yang lebih adaptif, modern, dan berbasis kualitas.
Ukom Prahum 2025 diharapkan menjadi momentum besar untuk mendorong standar baru kehumasan pemerintah, khususnya di lingkungan Kementerian Agama, agar semakin responsif, strategis, dan relevan dengan tantangan era digital.









