UIN Siber Cirebon (Cirebon) — Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) FEBI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar Workshop dan Pemaparan Business Plan Mahasiswa Binaan pada Rabu–Kamis, 6–7 November 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi penguatan kapasitas kewirausahaan mahasiswa sekaligus ruang aktualisasi ide usaha kreatif yang telah dikembangkan oleh para peserta binaan.
Workshop ini diikuti oleh mahasiswa binaan PINBUK FEBI yang tengah merintis berbagai jenis usaha, mulai dari bidang kuliner, jasa, hingga bisnis berbasis digital. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Didi Sukardi, M.H., serta dihadiri Ketua PINBUK FEBI, Dr. Rita Kusumadewi, S.E., M.M., yang turut memberikan arahan dan pendampingan intensif kepada mahasiswa.
Penguatan Kapasitas Kewirausahaan Mahasiswa Binaan
Workshop dan pemaparan business plan ini dirancang untuk membantu mahasiswa memahami secara komprehensif proses penyusunan rencana bisnis yang baik, sistematis, dan realistis. Mahasiswa tidak hanya diminta mempresentasikan ide usaha, tetapi juga diuji dari sisi kelayakan bisnis, inovasi produk, strategi pemasaran, hingga keberlanjutan usaha.
Pada hari pertama, masing-masing peserta memaparkan business plan mereka di hadapan pembimbing dan tim reviewer. Presentasi tersebut menjadi dasar bagi para dosen pembimbing dan tim penilai untuk memberikan catatan, kritik konstruktif, serta rekomendasi pengembangan usaha. Hari kedua kemudian difokuskan pada pemaparan hasil revisi serta evaluasi lanjutan untuk memastikan rencana bisnis yang disusun semakin matang dan siap diterapkan.

Arahan Dekan FEBI: Wirausaha sebagai Pilar Masa Depan Lulusan
Dalam sambutannya, Dr. H. Didi Sukardi, M.H. menegaskan pentingnya penguatan jiwa kewirausahaan di lingkungan kampus, khususnya bagi mahasiswa FEBI.
“Mahasiswa FEBI tidak hanya dipersiapkan menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja. Workshop ini menjadi langkah strategis untuk membentuk wirausaha muda yang inovatif, mandiri, dan berdaya saing di era ekonomi digital,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa penguasaan business plan yang baik merupakan fondasi penting bagi mahasiswa agar mampu bersaing di dunia usaha yang semakin kompetitif.

Peran PINBUK FEBI dalam Mendampingi Mahasiswa
Ketua PINBUK FEBI, Dr. Rita Kusumadewi, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses inkubasi bisnis mahasiswa yang dilakukan secara berkelanjutan.
“Mahasiswa tidak hanya kita dorong untuk punya ide, tetapi juga kita dampingi dari proses perencanaan, validasi, hingga implementasi. Lewat workshop ini, mereka belajar menyempurnakan rencana usaha secara profesional,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa salah satu bentuk dukungan konkret dari PINBUK FEBI adalah pemberian modal usaha bagi business plan terpilih yang dinilai paling layak untuk dikembangkan.

Dukungan Modal Usaha dan Pendampingan Berkelanjutan
Salah satu poin penting dalam workshop ini adalah adanya dukungan modal usaha untuk mahasiswa terpilih. Dukungan ini menjadi stimulan agar mahasiswa dapat segera merealisasikan rencana usahanya secara nyata, tidak hanya berhenti pada tataran konsep.
Dengan pendampingan dari PINBUK FEBI serta evaluasi berkelanjutan dari para pembimbing, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan usaha yang berkelanjutan, berorientasi pasar, serta memiliki nilai tambah bagi masyarakat.
Workshop sebagai Penguat Ekosistem Kewirausahaan Kampus
Kegiatan Workshop dan Pemaparan Business Plan Mahasiswa Binaan PINBUK FEBI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ini memiliki nilai penting untuk dipublikasikan karena menunjukkan peran aktif kampus dalam membangun ekosistem kewirausahaan mahasiswa. Selain relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan ekonomi digital, kegiatan ini juga membuka peluang lahirnya wirausaha muda Islami yang inovatif dan berdaya saing nasional.
Melalui kegiatan ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap mandiri secara ekonomi dan mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat.


