Writing Clinic UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon: Mengasah Pena, Membangun Karier

UIN Siber Cirebon — Dalam upaya meningkatkan kompetensi literasi dan keterampilan menulis mahasiswa, UPT Pengembangan Karir UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan kegiatan Writing Clinic selama dua hari, yang diikuti oleh 50 peserta terpilih, terdiri dari 31 mahasiswa penerima beasiswa kerja dan 19 relawan kampus. Kegiatan ini berlangsung dinamis dan inspiratif di lingkungan kampus, mengusung semangat “Menulis sebagai Jalan Pengembangan Diri dan Karier.”(19/09).

Program ini merupakan implementasi dari Perjanjian Kinerja Rektor Tahun 2025, yang menekankan pentingnya pengembangan soft skills dan hard skills mahasiswa, khususnya dalam bidang kepenulisan.

Program Strategis Menuju Generasi Mahasiswa Menulis

Dalam sambutannya, Kepala UPT Pengembangan Karir, Wahyono, M.Pd.I., menekankan bahwa Writing Clinic bukan sekadar pelatihan menulis biasa, tetapi program berbasis pendampingan langsung oleh penulis dan fasilitator profesional.

“Ini adalah bagian dari program strategis Pak Rektor untuk membekali mahasiswa dengan wawasan, terutama kemampuan menulis. Melalui Writing Clinic, peserta tidak hanya belajar teori, tapi juga praktik langsung didampingi para ahli,” jelasnya.

Wahyono menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang siap menjadi penulis kreatif, kritis, dan percaya diri, sekaligus menumbuhkan budaya literasi dan produktivitas akademik di kampus.

Narasumber Inspiratif, Fasilitator Berkompeten

Dalam kegiatan ini, hadir tiga narasumber utama yang membagikan pengalaman serta ilmu menulis dari berbagai sudut pandang:

Husain Ali – Pimpinan Redaksi Cirebon Insider, yang menekankan pentingnya menggali ide orisinal dalam karya tulis.

  • Bakhrul Amal, S.H., M.Kn. – Penulis dan Akademisi, yang mengajak peserta memahami logika penulisan ilmiah dan argumentatif.
  • Muhammad Jazuli, S.HI., M.I.Kom. – Ketua pengaduan dan kode etik Dewan Pers RI, yang menyoroti teknik menulis populer dan artikel kreatif di era digital.

Didampingi oleh tiga fasilitator berpengalaman:

  • Hanifah Islamiyah, M.I.Kom. – Dosen UNS dan pakar penulisan media.
  • Kustano, S.Sos. – Wartawan Redaksi Cirebon Times, yang memberikan wawasan dunia jurnalistik kampus dan media daring.
  • Siti Mahmudah, M.Pd. – Pegiat sosial yang berbagi tentang menulis sebagai sarana advokasi dan perubahan sosial.

Slogan Penuh Semangat: Menulis Sebagai Jalan Pengembangan Diri dan Karier

Slogan kegiatan ini disuarakan bersama secara lantang oleh peserta, dipandu oleh Herny Gusbrava, M.Pd., salah satu penggagas program.

“Kalau kita ingin dikenang, salah satu caranya adalah melalui karya tulis,” ujar Herny dalam sesi motivasi.

Ia mengajak mahasiswa untuk menulis sesuai dengan minat masing-masing, namun tetap menciptakan nilai yang berbeda agar mampu bersaing dan dikenang.

“Untuk menjadi berbeda, perlu usaha maksimal dan tentu saja doa,” pesannya.

Pesan dari Rektor: Mahasiswa Harus Melek Literasi dan Kompetensi Digital

Dalam arahannya, Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., menekankan bahwa penguatan kompetensi digital dan budaya membaca-menulis harus menjadi prioritas di era serba digital ini.

“Hari ini kita hidup di zaman yang berbeda. Yang disukai di media sosial bisa mengalahkan kebenaran ilmiah. Karena itu, mahasiswa harus punya bekal digital, tapi juga jangan kehilangan makna dari membaca,” tegasnya.

Rektor juga mengingatkan bahwa kemampuan menulis tidak bisa dipisahkan dari budaya membaca.

“Tulisan yang baik adalah tulisan yang mudah dipahami. Ingat, pembaca adalah raja, penulis adalah pelayannya. Maka menulis itu bukan untuk diri kita, tapi untuk pembaca,” pungkasnya.

Lima Output Utama Writing Clinic

Kegiatan ini menargetkan lima output konkret:

  1. Meningkatnya keterampilan menulis mahasiswa dalam berbagai bentuk: ilmiah, artikel, maupun kreatif.
  2. Kemampuan praktik teknik dasar penulisan, dari ide hingga penyusunan naskah.
  3. Kepercayaan diri meningkat dalam menulis dan mempublikasikan karya.
  4. Terbangunnya interaksi aktif antara peserta dan narasumber melalui diskusi, praktik, dan presentasi.
  5. Terkumpulnya karya tulis dari peserta sebagai produk nyata pelatihan.

Langkah Awal Menuju Budaya Menulis di Kampus

Dengan dukungan penuh dari berbagai unit seperti PIPD, IO, dan Karir, Writing Clinic ini diharapkan menjadi langkah awal membangun budaya menulis dan berpikir kritis di lingkungan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

“Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Jangan disia-siakan, karena dampaknya akan terasa di masa depan,” pesan Nelly Husni Laely, M.Pd., Sekretaris UPT Pengembangan Karir, saat membuka sesi siang.

Writing Clinic bukan hanya pelatihan, tetapi gerakan literasi kampus yang nyata. Mahasiswa diajak mengasah pena, bukan hanya untuk menulis, tapi juga untuk membangun identitas, karier, dan kontribusi nyata di masyarakat.